Jumat, 29 April 2016

KULINER ULAT JEDUNG POHON COKLAT




hai teman-teman pecinta kuliner.. postingan kali ini semoga dapat menjadi referensi bagi pecinta kuliner...
 
Kakao (theobroma cacao l.) Tanaman yang berasal dari amerika selatan, namun sekarang ditanam di berbagai kawasan tropik. Dari biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai coklat.
Siapa sangka sih di pohon ini ada makhluk lain yang berpenghuni di sini. Ya bukan hantu maksud saya, namun ulat raksasa yang hidup. Ini ulat yang biasa kita lihat, terbang besar dengan sayap yang besar yaitu kupu-kupu gajah biasanya di sebut. Ulat tanpa bulu lebat ini berwarna hijau. Saya pertama kali melihatnya di kebun kecil yang disana ada tumbuhan coklat yang sedang berbuah. Memang baru pertama kali saya melihat ulat ini. Karena kagum saya memotret ulat ini. (di hape,tp saya post pakai foto yang lebih bagus kualitasnya) dan setelah itu saya biarkan karna ketidak tahuan saya akan manfaat ulat ini. 
Berbagai koran hari itu saya baca, dna tidak saya sengaja, saya membaca sebuah artikel tentanng kepompong ulat jedung yang banyak di konsumsi terutama warga bantul. Ya jadi tidak salah lagi ulat yang saya liat itu ternyata dapat dikonsumsi. 
Ulat jedung yang ada pada pohon coklat dikonsumsi setelah mereka berfase menjadi kepompong. Bisa kepompongnya itu di masak bacem, goreng dsb sesuai selera. Waah siapa yang tertarik dengan kuliner yang menantang ini? Hati-hati bagi para pencicip makanan yang alergi dengan makanan ini. 
  
Ini gambar ulat jedung
 Dan yang belum tau pohon coklat..

 

Sekian info dari saya, terimakasih atas kunjungan anda...  Semoga bermanfaat. 
You can also comment! #gomawo#nuwun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar